Disinyalir Akibat Persaingan Bisnis Galian ‘C’ Kibus-Kibusan

 Disinyalir Akibat Persaingan Bisnis Galian ‘C’ Kibus-Kibusan

Masyarakat Dusun 1 Desa Naga Kesiangan Berharap Pada Kapoldasu Tutup Seluruh Galian C Ilegal Yang Beroperasi Di Kabupaten Serdang Bedagai

Serdang Bedagai|Genews,Tv.id
Maraknya bisnis galian C yang berlagak legal di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai khususnya di kawasan Kecamatan Dolok Merawan,Kecamatan Tebing Tinggi,Kecamatan Tebing Syahbandar dan Kecamatan Sipis-Pis sampai saat ini tak satupun yang bisa ditertibkan oleh pihak berwenang maupun terkait apalagi adanya bisnis Galian C ilegal ini berkedok punya izin dan diduga kuat terus-terusan menjadi “Ladang empuk” bagi oknum-oknum aparat penegak hukum nakal guna mendapatkan upeti dari para pengelolah kowari (Galian C)maupun pembeli tanah timbun tersebut.
Hal ini sudah tidak menjadi rahasia lagi dikalangan warga masyarakat setempat dan para kalangan Awak Media maupun para Aktivis LSM di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara yang sering terlihat maondar-mandir di galian C di beberapa Kecamatan tersebut . Diduga kuat pemerintahan Desa yang ada di Kecamatan yang dimana keberadaan lokasi galian C berkedok resmi tersebut berada seakan sudah tutup mata.
Hal ini dijelaskan sejumlah masyarakat Dusun 1 Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai yang tak ingin disebutkan namanya oleh para Awak Media pada Rabu (15/11/2023) saat bincang akan maraknya Galian C yang berlagak resmi
serta persaingan yang tidak sehat diantara pengelolah Galian C yang sering kibus-mengkibusi kepada para oknum-oknum aparat.


Beranjak dari hal inilah para warga masyarakat dilokasi dimana kowari-kowari galian C beroperasi di wilayah Dusun,Desa, Kecamatan seperti yang disebut diatas seluruhnya kepada Bapak Kapoldasu mohon ditertibkan dan jangan ada tebang pilih dalam penegakan supremasi hukumnya,ucap para warga .
Begitu juga pada Saat Pol-PP Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai jangan cuma sering merazia cafe saja tunjukan kalau kalian Penegak Perda,pungkas warga setempat .
(Tim)

Nb:
Warga,Junaidi,Anto,Daim,Rudi,Aman,
Arlin.

Berita Terkait

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *