Medan _Pesta perayaan HUT ke 66 Punguan Parsadaan Manik Raja, Boru, Bere dohot Ibeberena (Marbona) dan pelantikan pengurus periode 2022-2027 berjalan sukses di Wisma Taman Sari Medan, Minggu (4/9/2022).
Pada perayaan ulang tahun itu dengan Tema: Satu di dalam Kristus (Gal.3:285). Sub Tema: Melalui Ulang Tahun Marbona yang ke-66 tahun, Medan dan Provinsi Sumatera Utara, mari kita tingkatkan rasa persaudaraan dan Kasih Kristus.
Perayaan dihadiri Ketua umum DPP Punguan Marbona Indonesia Bosman Manik SH dan pengurus, Ketua Marbona Sejabotabek Jhon Pandapotan Manik (Oppung Beatrik) beserta pengurus, Ketua Marbona Tingkat I DPD Sumut W Alboin Manik (Oppung Bosco Manik), Ketua Panitia ulang tahun Raman Manik, Ketua DPC Kabupaten/Kota dan seribuan anggota.
Pesta diawali dengan kebaktian singkat yang dibawakan oleh Pdt Sabar Manik MTh. Dalam khotbahnya, Pdt Sabar Firman Tuhan yang menjadi dasar dan landasan dalam ibadah Ulang Tahun Marbona hari ini diambil dari Gal 3:28.
“Demikianlah Firman Tuhan: “Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus,” katanya.
Lanjutnya, dalam nats bacaan kita dari Gal 3:28, kita menemukan ketegasan Paulus terhadap sikap jemaat yang tidak sesuai ajaran Kristus, yaitu sikap membeda-bedakan (Diskriminasi). Jemaat Galatia terdiri dari orang-orang yang berbeda latar belakang dan status sosial (Ay 28) sehingga Paulus meyakinkan bahwa mereka adalah satu di dalam Kristus dan sama-sama memperoleh janji keselamatan (Ay. 29).
“Semua sama dan perlu untuk saling mendukung dalam pertumbuhan rohani (Gal 5:14-15; 6:2).
Apalagi jemaat yang termasuk keturunan Yahudi yang juga mulai sombong karena merasa memiliki hukum Taurat dan merasa lebih unggul dari bangsa non-Yahudi. Sehingga Paulus membongkar kesombongan dan tindakan rasis ini. Justru perbedaan seharusnya membuat jemaat bisa bersatu dan tidak memandang sebelah mata terhadap sesama,” jelasnya.
Selama seseorang berada dalam Kristus sambungnya, mereka adalah saudara kita. Entah dia berasal dari suku yang lain dengan kita, tetaplah dia saudara kita dalam Tuhan. Entah fia kaya atau miskin, tetaplah saudara kita. Kenapa, karena setiap orang yang mengakui Kristus adalah Tuhan adalah murid Kristus.
Karena itu, sesama kita juga perlu ditolong untuk bertumbuh.
“Dalam sub tema ulang Tahun Marbona, kita diajak atau dipanggil. Supaya melalui ulang tahun ke-66 Marbona ini kita tingkatkan rasa persaudaraan dalam kasih Kristus, dengan cara menerima dan menghargai semua orang tanpa kecuali. Menolong sesama serta menunjukkan solidaritas tanpa memandang latar belakang perbedaan. Menghilangkan prasangka buruk terhadap status maupun kelas sosial. Berpikir positif terhadap semua, tetapi tetap kritis. Serta menjadikan hukum kasih sebagai landasan dalam bergaul dengan sesama,” pungkasnya.
Acara dilanjut dengan pembukaan dan merayakan HUT Marbona dengan memotong kue. Lanjut dengan kata sambutan oleh Ketua Panitia HUT Marbona Kota Medan, Raman Manik. Disusul penyerahan penghargaan kepada anak-anak anggota Marbona yang berprestasi. Lanjut pembagian lelang, Musik/Trio Marbona dan makan siang bersama. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hening cipta.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia HUT Marbona Raman Manik mengatakan dengan diadakannya pesta hari ini kiranya dapat mempererat seluruh anggota Punguan Marbona di Sumut ini. “Semoga Punguan Marbona ini semakin jaya. Selamat HUT ke-66 kepada Marbona Kota Medan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP Punguan Marbona Indonesia Bosman Manik SH juga dalam sambutannya mengimbau agar meningkatkan persaudaraan dan persatuan di Punguan Marbona. “Saya meminta agar diperhatikan serta didukung anak-anak dari Punguan Marbona yang berprestasi,” imbaunya.
Sedangkan Ketua DPC Marbona Kota Medan terpilih periode 2022-2027 Drs Jaramin Manik MPd (Amani Candra) juga dalam sambutannya berpesan agar Bersama-sama
Gito — Genewstv.id