Samarinda– Lapas Narkotika Samarinda gelar Tes Urine untuk Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari implementasi 13 program akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta sejalan dengan misi Astacita Presiden Prabowo Subianto, Senin (4/11/2024)
Dalam upaya mendukung arahan akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta menjalankan Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS.5-UM.01.01-237, Lapas Narkotika Samarinda gelar Tes Urine Pegawai dan WBP yang diikuti sebanyak 131 orang WBP dan 100 orang Petugas dinyatakan dengan hasil NEGATIF.
Kegiatan ini diadakan dalam sinergi bersama Aparat Penegak Hukum (APH) lain, seperti BNN Kota Samarinda, Kepolisian, dan TNI, serta perwakilan dari Tim Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Pamintel Ditjenpas) yang turut hadir untuk memperkuat kolaborasi serta memastikan pelaksanaan tes urine aman dan kondusif.
Theo Adrianus, Kalapas Narkotika Samarinda mmengatakan “ini adalah bukti bahwa Lapas Narkotika Samarinda berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkotika dan zat terlarang lainnya, baik di kalangan WBP maupun petugas kami”. Kami berkomitmen untuk selalu berinovasi dan berkolaborasi guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman, sehat, dan bebas dari peredaran narkoba, ungkapnya. (Gito)