Desember 12, 2024 6:11 pm

Medan-Ratusan warga PSN Dam Lau Simeme Kecamatan Sibiru-biru melakukan aksi demo di kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumut II, Rabu (31/10).

Mereka meminta pertanggungjawaban kepada BWS Sumut II tentang nilai KJP yang dianggap tidak manusiawi dan tidak berkeadilan.

Menurut para pendemo, relokasi makam leluhur dan fasilitas pemerintah yang ada tidak mempunyai kejelasan sampai kemana re lokasinya sampai sekarang.

“BWS Sumut II, harus mempertanggungjawankan tentang nilai dan KJP. Karena itu telah merugikan kami, ” teriak koordinator aksi Pitter Tarigan.

Pitter juga minta agar pihak BPN bertanggungjawab sebagai panitia pengadaan tanah (P2T) yang menyebabkan tanah warga PSN Dam Lau Simeme dinilai tidak berkeadilan okeh pihah KJPP. Selanjutnya para pendemo, juga meminta mempertimbangkan memori kasasi agar dapat membela rakyat di lima desa yang terdampak. PSN Bendungan Lau Simeme kecamatan Siburubiru.

Pada saat aksi demo tersebut massa pun mulai emosi lantaran aspirasi mereka tidak segera di tanggapi dan mulailah ratusan massa pendemo menunjukkan protes dan terjadilah saling dorong terhadap pihak aparat kepolisian yang berjaga di lokasi.

Iptu Rudi Salam Tarigan, Kanit Dalmas Sat Samapta Polrestabes Medan sempat disembur air Sirih dari mulut mamak-mamak dan mengenai wajahnya.

Personi Dalmas Lanjut Sat Samapta Polrestabes Medan saat itu terlihat melakukan pengamanan dan meminta para pendemo agar tertib. Diduga karena kesal bercampur emosi, wajah Kanit Dalmas Sat Samapta Polrestabes Medan itu disembur air Sirih oleh para Pendemo

Namun personil Dalmas terlihat tegar dan hanya tersenyum sambil terus melakukan tugasnya mengamankan agar seluruh pendemo tidak anarkis dalam menyuarakan aspirasi mereka.

“Ini sudah bagian dari tugas kami sehingga, kondisi apapun di lapangan kami harus siap dan mewaspadai terjadi anarkis oleh para pendemo, ” ujar Iptu Rudi Tarigan kepada awak media yang ada melihat kejadian tersebut.
(Dr)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *