Nganjuk, Genewstv.id- Puluhan rumah di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terendam banjir dengan ketinggian mencapai kurang lebih 60 cm pada jumat ( 08/11/2024).

Banjir yang diduga disebabkan oleh tersumbatnya drainase akibat proyek pembangunan pabrik yang rencananya akan memproduksi kaos kaki.

Sekitar kurang lebih 60 an rumah warga terdampak banjir yang diakibatkan oleh hujan deras selama satu jam, yang kemudian diperparah oleh tersumbatnya saluran drainase atau saluran pembuangan air.

Banjir ini merupakan kejadian pertama sejak dimulainya pemadatan tanah untuk pembangunan pabrik, di mana sebelumnya wilayah ini tidak pernah mengalami banjir walau di guyur hujan deras menurut warga setempat.

Suwardi menuturkan ” hujan deras mengguyur desa mlorah sekitar kurang lebih satu jam , an dan air meningkat menggenangi rumah kami sekitar kurang lebih sampai paha orang dewasa (60 cm _red) “, jelasnya.

” Hujan deras sekali namun di sebabkan oleh aliran sungai kecil atau drainase yang berada di samping jalan raya itu , untuk aliran air dari warga ke sungai ndak bisa mengalir karena ada sumbatan tanah urug , untuk pembangunan pabrik , akhirnya air yang seharusnya mengalir ke sungai lancar akibatnya kembali lagi ke kampung atau pemukiman warga sini “, bebernya .

” Warga juga berharap agar pemerintah Desa turun tangan , khususnya pak kades Desa mlorah agar bisa memberi solusi yang terbaik bagi kami warganya “, imbuhnya.

Selain suwardi awak media juga berhasil menemui warga lainya yang terdampak banjir , Nanda warga yang secara langsung terdampak dekat dengan sekolahan Dasar Negeri Mlorah .

Nanda mengatakan “Hujan sekitar jam 17.00 wib , dan selama kurang lebih satu jam an , kalau air baru surut sekitar jam 07.00 wib , dan jam 08.00 wib , baru ada tindakan pengerukan daerah yang tersumbat akibat material urug tanah di pabrik mas “, ucap nanda.

” Selain rumah warga kami juga sekolahan yang berada tepat di sebelah rumah saya mas , air meluap dan baru kali ini banjir yang sangat tinggi “, pungkas nya.

Sementara berita ini di rilis pihak awak media belum bisa mengkonfirmasi pihak pemerintah Desa , seperti halnya kepala Desa Mlorah di hubungi via tlp juga belum memberi tanggapan , namun terlihat berdering , serta perangkat Desa nya di temui di rumah juga belum berhasil menemui.

Reporter:Β GendroΒ /Β ute

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top