SIAK – Wakil Bupati Siak Husni Merza secara resmi melepas para pebalap Tour de Siak 2024 Etape II di depan Taman Motuyoko, Perawang, Sabtu (7/12/2024) pagi sekira pukul 10:00 wib.
Dengan semangat dan optimis yang tinggi, Husni berharap event balap sepeda tahunan ini berjalan lancar dan menjadi kebanggaan Kabupaten Siak di mata dunia.
“Ini adalah Tour de Siak yang ke-10. Semoga semuanya berjalan tanpa kendala dan memberikan manfaat besar bagi Kabupaten Siak, baik dari segi olahraga maupun promosi pariwisata,” ujar Husni dalam sambutannya.
Taklupa Husni juga menyampaikan apresiasi kepada Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) yang telah memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan kegiatan Tour de Siak 2024.
Event ini telah resmi masuk dalam agenda UCI (Union Cycliste Internationale), sehingga memberikan nilai tambah bagi para pebalap.
“Keikutsertaan dalam Tour de Siak akan memberikan poin di tingkat nasional. Ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta untuk memberikan yang terbaik,” tambah Husni.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa, menyebutkan bahwa Etape II ini diikuti oleh 62 pebalap dari lima negara yang tergabung dalam 13 tim.
“Peserta yang berpartisipasi adalah atlet-atlet yang luar biasa. Kehadiran mereka menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Siak, khususnya Etape dua di Perawang.
Selain menambah kemeriahan, ini juga menjadi daya tarik pariwisata bagi masyarakat lokal dan internasional,” ungkap Tekad.
Pada etape Perawang, para peserta dijadwalkan untuk melakukan dua race yang mengelilingi kota. Suasana pun terasa semakin meriah dengan dukungan masyarakat yang antusias menyaksikan para pebalap di sepanjang jalan.
Kendati demikian, demi memastikan keselamatan semua pihak, Polres Siak bersama TNI dan Satpol PP telah dikerahkan untuk menjaga ketertiban, mengatur lalu lintas, dan mengamankan penonton di pinggir jalan.
“Kami memastikan tidak ada insiden yang mengganggu jalannya lomba,” ujar Kapolsek Tualang Kompol Hendirx.
Tour de Siak tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana promosi keindahan dan potensi daerah.
“Kami berharap melalui event ini, Siak semakin dikenal dunia, baik dari segi olahraga maupun pariwisata,” tutup Tekad dengan optimis.(Iv)
About The Author
