
Sebuah kelompok perampok melakukan tindakan kriminal di Jl Raya Empang, Kota Bogor, namun warga berhasil menangkap mereka setelah korban di Ciomas, Kabupaten Bogor menemukan kelompok tersebut. Momen ketika korban mengetahui aksi para perampok dan melihat mereka berusaha melarikan diri dengan mobil terekam oleh kamera pengawas.
CCTV yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah mobil hitam yang dipergunakan oleh para pelaku terparkir di halaman rumah korban. Tidak lama kemudian, korban yang mengendarai mobil silver tiba dan memarkir kendaraannya di sebelah mobil para pelaku. Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu (3/2).
Dalam rekaman video CCTV, seorang pria tergesa-gesa masuk ke dalam mobil hitam dengan upaya segera pergi. Beberapa saat kemudian, beberapa orang yang diduga sebagai pemilik rumah dan warga datang untuk menghentikan para pelaku.
Seorang pria terlihat mencoba membuka pintu mobil yang di dalamnya ada pelaku, sementara pria lain berusaha memukuli kaca mobil dengan sebatang kayu.
Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi, menjelaskan bahwa aksi para pelaku terbongkar setelah korban yang baru saja pulang dari berolahraga melihat pintu rumahnya terbuka. Korban langsung berteriak ketika melihat seorang pria keluar dari rumahnya, sehingga warga segera datang.
Iwan mengungkapkan insiden ini dimulai ketika pulang dari berolahraga dan menemukan pintu rumah terbuka, bersama warga, seseorang yang tidak dikenal keluar dari rumah pada Minggu (4/2/2024).
Warga akhirnya berhasil menangkap para pelaku yang mencoba melarikan diri menggunakan mobil di Jl Raya Empang, Kota Bogor. Saat berusaha kabur, pelaku bahkan menabrak orang yang berusaha menghadangnya.
“Teriakan ‘maling’ terdengar, dan warga bersama pemilik rumah segera mengejar pelaku yang berusaha kabur dengan kendaraan. Pelaku bahkan menabrak beberapa orang yang berusaha menghadangnya, sebelum warga berhasil menangkapnya di pertigaan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor,” tambahnya.
Saat ini, warga telah menangkap para pelaku dan pihak kepolisian telah mengamankan mereka di kantor polisi. Pihak kepolisian juga masih melakukan pengembangan terhadap jaringan para pelaku.