Tebing Tinggi – Genewstv.id
Masyarakat dan Kepala Lingkungan (Kepling) terpilih se – Kota Tebing Tinggi hasil pemilihan sesuai Perwa 16 tahun 2019, menggelar aksi unjuk rasa ke DPRD Kota Tebing Tinggi, Jumat, (07/10/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Ada pun tujuan Masa Menggelar demo ialah untuk menuntut dan Menanyakan Sikap kepada Dewan perwakilan rakyat daerah kota Tebing Tinggi, terhadap persoalan proses pemilihan kepala lingkungan dikota tebing tinggi, dengan 3 petisi dan tuntutan.
Yang pertama, untuk segera menarik kembali surat DPRD Kota Tebing Tinggi kepada Walikota, nomor 170/2171/DPRD/2022 tanggal 27 September 2022 prihal penundaan penetapan hasil pemilihan kepala lingkungan sekota tebing tinggi tahun 2022 karna hal tersebut telah melampaui kewenangan yang ada pada DPRD dan merupakan bentuk campur tangan / intervensi yang tidak tepat
oleh sebab hal tersebut DPRD harusnya mendesak dan mendorong pemerintah kota / Walikota untuk segera memerintahkan jajarannya dibawah yaitu kepada camat camat sekota tebing tinggi untuk melantik kepala lingkungan yang telah ditetapkan menjadi kepala lingkungan terpilih oleh panitia pemilihan kepala lingkungan.
Sebelum mendatangi gedung DPRD, para pendemo berkumpul di lapangan Merdeka Kota Tebing Tinggi, dengan memakai kostum hitam sebagai gambaran berduka atas sikap Komisi I DPRD Kota Tebing Tinggi yang membatalkan hasil pemilihan Kepling dengan alasan Perwa 16 tahun 2019 harus ditinjau dan adanya pemilihan yang tidak memenuhi persyaratan.
Sebelumnya, para Kepling dan masyarakat yang menolak hasil pemilihan sudah melakukan aksi unjuk rasa untuk meminta DPRD membatalkan hasil pemilihan Kepling tersebut.
Kini giliran para Kepling yang sudah terpilih namun belum ditetapkan dan dilantik yang melakukan unjuk Rasa kekantor DPRD Kota Tebing Tinggi untuk meminta supaya mereka segera ditetapkan dan dilantik.
Rio Arbansyah sebagai koordinator Demo membenarkan kepada bahwa aksi unjuk rasa itu, untuk mendesak DPRD supaya mereka ditetapkan dan dilantik sebagai Kepling hasil pemilihan sesuai Perwa 16 tahun 2019, ” apabila permintaan kami tidak mendapat perhatian dari DPRD Kota Tebing Tinggi, maka kami berjanji akan kembali lagi ketempat ini dengan membawa masa lebih banyak lagi, guna terus menuntut hal ini kepada DPRD Kota Tebing Tinggi” Tegas Rio
HeHa – Genewstv.id