Desember 6, 2024 3:51 pm

ROKAN HULU (RIAU)—Genewstv.id
Mengacu kepada Kepmen ESDM No. 37/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan, dimana ada perubahan status Pertalite menjadi bahan bakar penugasan, sehingga Pertamina telah memberlakukan aturan terbaru untuk pembelian Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Dengan berubahnya Pertalite dari bahan bakar umum menjadi bahan bakar penugasan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP), dimana didalamnya terdapat unsur subsidi atau kompensasi harga dan alokasi kuota, maka Pertamina melarang SPBU untuk melayani pembelian Pertalite menggunakan jerigen atau drum untuk diperjualbelikan kembali di level pengecer.

Adapun aturan pelarangan untuk melayani pembelian JBKP Pertalite dengan jerigen ini telah sesuai juga dengan Surat Edaran Menteri ESDM No. 13/2017 mengenai Ketentuan Penyaluran Bahan Bakar Minyak melalui Penyalur.

Namun lain hal nya pada Minggu 31/07/2022 secara tidak sengaja awak media genewstv.id melintas di Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu dan mendapati SPBU dengan nomor 14.285.6100 mengisi Pertalite ke dalam jerigen dalam jumlah yang banyak.

Mendapati temuan tersebut, awak media mencoba bertanya kepada Security yang bertugas siapa Manager dan Pengawas SPBU. Namun pertanyaan awak media di jawab oleh petugas security secara arogan dan sombong “apa hak abang bertanya tanya seperti itu” ucap nya.

Awak media menjelaskan bahwa itu adalah tugas kami sebagai kontrol sosial, karena secara tidak sengaja kita mendapati. Awak media juga bertanya kepada warga yang mengisi jerigen dalam jumlah besar itu, apakah sudah ada persetujuan dan juga izin pengangkutan dalam jumlah yang banyak ini, namun mereka bungkam.

Yang lebih aneh nya lagi, pengisian BBM Pertalite ke dalam jerigen bukan lah petugas atau karyawan SPBU itu sendiri, namun pengisian nya langsung oleh warga yang membeli.

Hal ini juga kita tanyakan kepada security jaga, namun lagi lagi jawaban nya sangat tidak enak di dengar telinga, security mengatakan apakah sudah selesai photo photo nya, jika sudah selesai silahkan mau melapor kemana dan sama siapa saja silahkan “kata security nya”.

Perkataan seperti ini awak media sudah mengatakan kepada security SPBU, bahwa cara bicara nya tolong di jaga. Jika perkataan seorang petugas sudah berbicara seperti itu berarti selama ini di duga telah sering melakukan penjualan Pertalite dalam jumlah besar dalam jerigen, jadi patut juga di duga bahwa sering nya BBM jenis Pertalite kosong di SPBU akibat penjualan yang tidak sesuai aturan dan sepertinya ada yang melindungi.

Awak media menyayangkan sikap arogansi petugas security SPBU yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik, awak media hanya bertanya siapa Manager dan Pengawas serta apakah ada suatu perizinan tertentu dalam pengisian BBM jenis Pertalite ke dalam jerigen dalam jumlah yang banyak.

f.a—genewstv.id

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *